BOOKING TIKET PESAWAT

Sandal jepit

Sandal jepit. Info sangat penting tentang Sandal jepit. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Sandal jepit

Sandal jepit 21
Bisnis Dealer Pulsa Elektronik Murah dan Info Seluler
Sejumlah perajin sendal dan sepatu di Kota Bogor, sudah dua pekan tidak bekerja karena sepinya pesanan, akibat gencarnya serbuan produk Cina ke pasaran dalam negeri. "Sudah dua minggu pabrik kami tidak bekerja sehubungan belum ada pesanan hingga sekarang," ujar Ika, pemilik usaha pembuat sendal jenis kelom asal Cipaku, Kabupaten Bogor, Jumat (12/2).

Ika mengatakan, sepinya pesanan ini dikarenakan masuknya produk Cina, yang menyebabkan produk dalam negeri ditinggalkan pembelinya. "Sejak masuknya barang-barang Cina, produksi dalam negeri menjadi berkurang pembelinya. Pemesanan sendal lebih banyak ke produk Cina," ujanya. Ia mengatakan, barang Cina mulai masuk sejak diberlakukannya pasar bebas. "Sejak saat itulah, barang-barang produksi kami jadi kurang peminat. Biasanya sebelum masuknya produk Cina, sehari kami bisa laku 30 sampai 40 kodi, sekarang hanya lima hingga 10 kodi saja," katanya.

Akibat kurangnya pemesanan, 10 orang pekerja sendal yang sudah puluhan tahun bekerja di pabrik tersebut, terpaksa harus diliburkan. "Selama dua minggu ini mereka tidak ada pekerjaan, bagaimana mau bekerja. Kami bekerja bila ada pesanan, dan sekarang barang yang lama saja belum habis, bagaimana mau produksi lagi," ujarnya, mengeluh.

Menurut Ika, pemberlakuan pasar bebas membuat usahanya terancam gulung tikar. Selain memiliki pabrik sendal jenis kelom di Cipaku, Ika juga memiliki toko grosiran di kawasan Pasar Anyar yang menjual langsung produksinya. "Kalau lama-lama seperti ini, usaha yang sudah puluhan tahun didirikan ayah saya, bisa tutup," katanya.

Jatuhnya harga jual sendal dan sepatu produksi asli Kota Bogor, menurut Ika dikarenakan harga jual sendal Cina lebih murah dibanding produk lokal. "Mereka jual murah, sekodinya seharga Rp150 ribu hingga Rp250 ribu. Kalau sendal produksi Bogor sekodi mulai dari Rp300 ribu sampai Rp500 ribu," jelasnya.

Selain itu, kata Ika, sendal dari Cina merupakan produksi pabrik dengan bahan karet yang saat ini banyak diminati warga. "Sendal mereka banyak diminati karena murah dan kuat, karena karet tahan air," jelasnya.

Ika mengharapkan pemerintah dapat membatasi masuknya produk Cina, sehingga usaha yang kini dijalankannya tidak sampai harus gulung tikar. "Ya pemerintah seharusnya dapat membatasi bahkan menghentikan itu. Jika tidak, tolong dicarikan solusi agar kami tidak gulung tikar," katanya dengan mengharapkan, seharusnya masyarakat lebih mencintai produk dalam negeri, biar usaha perajin lokal tidak sampai mati.

gatra.com


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger