BOOKING TIKET PESAWAT

Tujuan pertama adalah ke Bengkel

Tujuan pertama adalah ke Bengkel. Info sangat penting tentang Tujuan pertama adalah ke Bengkel. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Tujuan pertama adalah ke Bengkel

Tujuan pertama adalah ke Bengkel
Setelah siap-siap, ternyata malah kebagian tugas yang lain lagi. Disuruh bos menyerahkan beberapa spin plate untuk menandai beberapa asset Pertamina yang dikelola PT. Medco Methanol Bunyu. Jadi batal deh rencana ke laut. Tujuan pertama adalah ke Bengkel Kapal PT. Medco Methanol Bunyu. Disitu ada beberapa asset yang harus ditempeli spin plate. Karena sebagian besar peralatan di bengkel kapal itu masih assetnya Kilang Methanol Bunyu. Setelah menyerahkan spin plate, saya melihat-lihat KM. Nibung yang sedang nongkrong diatas galangan. KM itu singkatan dari Kapal Motor, bukan Keputusan Menteri. Itu artinya kapal yang digerakkan oleh tenaga mesin. Nah…, itu fotonya. KM. Nibung ini dibuat di Singapura pada tahun 1963. Berarti umurnya sekarang sudah 45 tahun. Tapi berhubung masih berfungsi dengan baik, ya masih kami pakai sampai sekarang. Untuk saat ini KM. Nibung kami istirahatkan dulu di galangan guna perbaikan. Fungsi utama KM. Nibung adalah sebagai Mooring Boat atau kapal yang mengangkut krew mooring dan ikut membantu pelaksanaan Mooring – Unmooring. Kalau ndak tahu apa itu Mooring – Unmooring, baca dulu Konstruksi kapal ini terdiri dari rangka dan plat baja. Berhubung ini sebuah kapal, maka banjanya dipilih dari jenis baja marine. KM. Nibung memiliki panjang 18,20 meter dan lebarnya 3,98 meter. Kecil ya. Kayak perahu aja. Tapi berhubung terbuat dari besi baja, bobotnya menjadi 49 ton. Bobot yang sangat ringan jika dibandingkan dengan bobotnya kapal induk. Nama kapal ini diambil dari nama pohon yang berbatang lurus. Mirip pohon pinang. Nah.., selesai sudah cerita tentang KM. Nibung. Sekarang lihat dulu, foto apa itu yoo..?! Tepat sekali, itu foto mobil blangwir atau mobil pemadam kebakaran. Lho…, apa hubungannya dengan KM. Nibung dengan mobil blangwir? Begini ceritanya, setelah selesai urusan di bengkel kapal, kami segera menuju ke kantor LKKK (Lindungan Keselamatan & Kesehatan Kerja) Pertamina Field Bunyu untuk menyerahkan spin plate juga. Ini departemen yang menangani bidang keselamatan dan kesehatan kerja, sesuai namanya. Kalau di PT. Medco Methanol Bunyu tempat saya bekerja, nama departemen ini diubah menjadi departemen HSE (Health & Safety Environment). Ada marker buoy yang tersimpan disana. Marker Buoy-nya ndak bisa saya foto karena tersimpan di gudang dan pintunya dalam keadaan terkunci. Disitu juga ada beberapa mobil pemadam kebakaran yang sedang parkir di garasi. Ada satu unit yang parkirnya agak keluar dari garasinya. Ya sudah, saya foto saja. Cepret
PLN Kotabumi Lampung Utara


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger