BOOKING TIKET PESAWAT

Dibuka dari yang termurah

Dibuka dari yang termurah. Info sangat penting tentang Dibuka dari yang termurah. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Dibuka dari yang termurah

Menurut Pujo, sejauh ini pun perusahaannya menerapkan kebijakan yang berbeda-beda untuk tarif di masing-masing rute. "Semuanya tergantung supply dan demand," katanya. Garuda Indonesia sebagai satu-satunya maskapai niaga berjadwal di Indonesia yang memiliki jenis layanan full service atau maksimum berhak menerapkan tarif sesuai tarif batas atas yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan. Menurut Pujo, saat ini belum terasa lonjakan permintaan. Biasanya lonjakan permintaan baru terjadi pada pertengahan bulan puasa dan puncaknya terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran. "Tahun lalu malah besoknya Lebaran," jelasnya. Pada saat Lebaran, ujarnya, Garuda operasikan pesawat berbadan lebar yang biasanya dioperasikan untuk penerbangan internasional akan melayani penerbangan ke Surabaya dan Denpasar. Destinasi yang juga banyak dituju pemudik pada saat Lebaran adalah Solo, Padang, dan Palembang. "Destinasi mancanegara juga banyak dicari karena orang yang tidak merayakan Lebaran biasanya berlibur ke luar negeri, biasanya ke Singapura dan Hongkong," tuturnya. Sama halnya dengan Garuda Indonesia, Indonesia Air Asia juga menyatakan tarif penerbangan selama Lebaran tergantung pada load factor. Sebagai maskapai penerbangan dengan jenis layanan no frills atau minimum, Indonesia Air Asia diperkenankan menerapkan tarif hingga 85 persen dari tarif batas atas. "Ya, itu mentok-mentoknya," kata Corporate Communication Manager, Audrey Progastama Petriny. "Pada dasarnya, kami memiliki beberapa level harga. Penjualan biasanya dibuka dari yang termurah, jika sudah habis baru ke level harga selanjutnya," jelas Audrey.Pada intinya semakin tinggi minat masyarakat untuk terbang ke destinasi tertentu, semakin cepat pula harganya menjadi mahal. Audrey mengatakan, sejak Juni lalu sudah terasa lonjakan permintaa karenanya perusahaannya memambah frekuensi penerbangan ke empat kota destinasi, yaitu Denpasar, yogyakarta, Surabaya, dan Singapura. Tarif penerbangan selama Lebaran tidak berubah. Harga selama berlangsungnya suasana Lebaran nanti dipastikan tidak akan naik, demikian yang disampaikan oleh pemerintah melalui Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Pernyataan ini berpegang pada Peraturan Menteri Perhubungan yang tertuang pada KM.26 Tahun 2010 yang sudah berlaku sejak tanggal 1 Juni 2010. Pemerintah memastikan tarif angkutan udara selama masa Lebaran tahun ini tidak mengalami perubahan. "Tidak ada," kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bhakti ketika hari ini ditanya mengenai kemungkinan penerapan tuslah untuk angkutan udara, maupun penyesuaian tarif selama Lebaran.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger